Kamis, 25 Agustus 2011

Akibat Mengambil Harta yg bukan menjadi hakknya

Haloo semuaaa, long time no blogging ya :D
Hari ini gue mau share sebuah cerita, seoga ini bisa memotifasi kalian untuk berbuat hal yg benar ya

Jadi tetangga gue punya sodara, dia adalah seorang guru yang merangkap sebagai pengurus keuangan di suatu  sekolah kita sebut aja namanya tuti . Dengan gaji guru yang tidak cukup besar namun ia dapat membeli rumah yang besar serta mobil, padahal suaminya tidak bekerja. Tetangga gue sering kali menasehati. Suatu hari saat ia bersia-siap berangkat haji,tetangga gue nasehatin.
"Tut kamu kan mau pergi haji, kamu mesti inget kalo disana itu kamu harus bersih" Kata tetangga gue
"lho?maksud mbak?" tanya nya heran
"Mbak tau kok kamu mendapatkan semua harta kamu bukan dari harta yg menjadi hak kamu"
"Udah lah mbak saya ini lagi repot mau pergi haji" jawabnya ngotot
Dan tetangga gue hanya bisa diam aja, ia hanya mendoakan tuti agar ia selamat di sana.Beberapa hari kemudian berangkatlah tuti ke tanah suci. Sesampainya disana ia memasuki kamar hotel dan betapa kagetnya ia saat mendapati pakaian haji yang baru ia beli ternyata kotor, seperti ada yang mencoret-coretnya.
"ah ini pasti si abdul yang nyoret-nyoret deh" ujarnya kesal, lalu dicucinya baju tersebut sampai benar-benar putih dan bersih,kemudian ia pergi tidur.
Keesokan harinya saat ia hendak memakai baju yang semalam ia cuci ia kembali kaget karena bajunya kembali penuh dengan noda coretan tinta pulpen. Berkali-kali ia mencucinya,berkali-kali pula ia mendapati bahwa bajunya kembali penuh dengan noda coretan pulpen seperti sebelum dicuci.
Sepulangnya ia dari haji ia langsung menemui tetangga gue.
"Mbak sekarang aku sadar mbak kalo selama ini aku salah" ujarnya sambil menangis
"Lho emang kamu kenapa?" tanya tenagga gue heran
"Di tanah suci Allah telah menegurku, baju hajiku penuh dengan noda coretan pulpen,mbak"
"Memang apa saja yg kamu lakukan sampai allah menegurmu sedemikian rupa?"
"Aku sering memalsukan tanda tangan agar mendapatkan uang yg banyak dari sekolah"
"Astagfirullahaladzim, subhanallah. Kalau begitu sekarang kamu bertaubatlah" ujar tetangga gue
"Iya mbak sekarang semua harta yang bukan hak saya sekarang saya kembalikan ke pihak sekolah, dan saya berhenti menjadi pengurus keuangan di sekolah, saya menyesal mbak"
"ya sudah, sekarang yang penting kamu telah bertaubat"
"Iya mbak"

Subhanallah, allah dapat menegur segala kesalahan dan khilaf umatnya dengan berbagai cara. Saat saya mendengar cerita ini saya langsung tau bahwa allah sangat peduli dan sayang terhadap umatnya.

Nah ceritanya sampe disini aja ya, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari cerita diatas, assalamualaikum :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar